Minggu, 21 Juni 2009

TANAH


1.Pengertian

Tanah merupakan campuran yang heterogen dan beragam dari partikel mineral anorganik, hasil bahan rombakan organik, dan berbagai jenis mikroorganisme, bersama – sama dengan udara dan air yang didalamnya terlarut berbagai garam – garam anorganik dan senyawa organik. Partikel mineral terdiri dari pasir, lempung, dan tanah liat yang terutam tersusun dari silikon, oksigen dan almunium.

Menurut Jenny (1941): 5 Faktor yang mempengaruhi Proses Pembentukan

Tanah (Genesis) dan Perkembangan Tanah (Differensiasi Horison), yaitu:

1. Bahan Induk (b) = Batuan Beku, B.Sedimen, B.Metamorf, Bhn.Organik;

(mempengaruhi perbedaan dari sifat kimia dan sifat fisik tanah)

2. Iklim (i) = curah hujan dan suhu (temperatur)

3. Organisme (o) atau Jasad Hidup (h) = Tumbuhan & Hewan

4. Relief (r ) atau Topografi (t) : Kecuraman Lereng

5. Waktu (w) = Tingkat Perkembangan (muda, dewasa, tua) dan Umur (dalam
tahun).





2.Partikel Tanah

Tanah sebagai bagian dari permukaan umi yang remah, alamiah yang terdiri

dari mineral 45 %, BO 5%, air 25%, udara 25 %. Tanah terdiri dari beberapa

partikel, antara lain :

      • Organik : dekomposisi molekul, tumbuhan, maupun hewan mati.

      • Kation : K+ dan NH4+ diserap pada bagian permukaan.

      • Anion : NO3- dan Cl- ditolak oleh permukaan tanah.

Pertukaran Kation, terjadi karena : efek Tyndall adalah peecahan cahaya pada

suspensi liat



3.Proses Pelapukan

A. Proses Pelapukan Fisik : Proses mekanik yang menyebabkan bebatuan masif pecah –hancur terfragmentasi menjadi partikel-partikel kecil tanpa ada perubahan kimiawi. Terjadi karena:

  1. Perubahan suhu yang drastis (sgt dingin di Kutub
    dan sangat panas di Padang Pasir).

  2. Hantaman air hujan.

  3. Penetrasi Akar.

  4. Aktivitas Makhluk Hidup lainnya


B. Proses Pelapukan Kimia: Proses Pelapukan yang diikuti terjadinya perubahan sifat kimiawi, meliputi:

    1. Pelarutan (solubilitasi)

    2. Hidrasi

    3. Hidrolisis

    4. Oksidasi

    5. Reduksi

    6. Karbonatasi

    7. Asidifikasi (pengasaman)

Faktor Iklim :

1. Curah Hujan

2. Temperatur

Faktor Organisme / Jasad Hidup :

      1. Vegetasi (Makroflora) & Hewan (Makrofauna)

      2. Mikroorganisme tanah

        Faktor Topografi / Relief :

  1. Kecuraman Lereng

  2. Bentuk Lereng (Puncak, Cembung, Cekung, Kaki Lereng)


Faktor – faktor diatas dapat mempengaruhi proses pembentukan tanah dengan 4 cara :

1. Jumlah air hujan yg dpt meresap atau disimpan oleh massa tanah

2. Kedalaman air tanah

3. Besarnya erosi yang dapat terjadi

4. Arah pergerakan air yg membawa bahan-bahan terlarut dari tempat yang

tinggi ke tempat yang rendah.


4.Nutrisi Tumbuhan


  • Tumbuhan mempunyai kemampuan terbatas untuk menyaring unsur yang esensial saja, unsur lain juga masuk.

  • Kopmposisi kimia tumbuhan tidak bisa untuk menentukan apakah unsur itu esesnsial atau tidak.

  • Dalam tumbuhan ada :

-unsur esensial : unsur makro : N, P, S, K, Mg, Ca

unsur mikro : Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, Cl, Ni.

-unsur nonesensial

-unsur yang bermanfaat walaupun tidak esensial : Na, Si, Co, I,V


    1. Akibat Kekurangan Unsur Esensial

Grup 1 :

    1. Nitrogen (N) : tumbuhan kerdil, akumulasi antosianin warna menjadi ungu mulai dari daun tua.

    2. Sulfur (S) : klorosis pada daun muda.

Grup 2 :

      1. Posfor (P) : tumbuhan kerdil, hasil rendah, akumulasi antosianin warna ungu mulai daun yang tua, pembuangan terhambat.

      2. Silikon (Si) : mudah roboh, rentan serangan pathogen.

      3. Boron (B) : pembelahan dan elongasi terhambat, oksidasi IAA meningkat, sintesis urasil terhambat, sintesis RNA menurun.

Grup 3 :

        1. Kalium (K) : pada daun tua klorosis, nekrosis di tepi daun, pada monokotil nekrosis mulai dari pucuk ke dasar daun tua, batang pendek-lemah, mudah terseang penyakit dan roboh.

        2. Kalsium (Ca) : pada daun muda, pada daerah meristematik pucuk akar, daun sangat peka, pertumbuhan pucuk terpelintir.

        3. Magnesium (Mg) : Klorosis intervena pada daun tua.

        4. Klorin (Cl) : layu ujung daun, klorosis, dan tumbuh jadi kerdil.

        5. Mangan (Mn) : daun muda klorosis, nekrosis, mebran tilakoid rusak.

        6. Natrium (Na) : klorosis dan kadang tiak mau berbunga.

Grup 4 :

          1. Besi (Fe) : Fe3+ mengendap menjadi Fe2O. 3H2O pada pH biologisi pada tanah pH netral.

          2. Seng (Zn) : daun dengan bercak coklat, batang pendek.

          3. Tembaga (Cu)

          4. Nikel (Ni)

          5. Molybdenum (Mo) : pada tanah asam, ion molybdate diendapkan oleh Fe, klorosis interval pada daun tua, daun muda terpuntir, dsebut dengan wiptail



1 komentar:

  1. Best online casino site.
    Check out our list of online casinos that have the best 제왕카지노 payouts. Learn how and where to play and get the best bonuses. Top Sites for 인카지노 Mobile Casino choegocasino Games.

    BalasHapus